6 Nov 2010

MALANG SELATAN

Pantai Kondang Merak merupakan pantai yang masih alami. Pantainya luas dengan pasir yang putih bersih, pesisir pantai yang rindang oleh pepohonan, serta batu karang yang besar-besar terlihat sangat kokoh dan cantik. Bila Anda merupakan penggemar suasana alam yang masih murni, akses jalan yang kurang baik tidak akan menjadi masalah. Tempat ini dapat dijadikan alternatif wisata terdekat dari Pantai Balekambang yang sudah sangat tersohor. Anda dapat mendirikan tenda, dan bermalam dengan nyala api unggun sambil memandang pantai yang masih alami. Terdapat beberapa penjaga hutan di depan pos penjagaan pintu masuk kawasan wisata ini, sehingga area ini masih relatif aman.

GUNUNG KAWI

Masuk ke area Pesarean Gunung Kawi, kita seperti berada di lokasi kota Tionghoa zaman dulu. Nuansa Tionghoa begitu kental di sekitar bangunan yang ada. Selain itu semua pelayan Pesarean Gunung Kawi juga mengenakan adat pakaian Jawa. Di sekitar pesarean, Anda dapat menemukan berbagai macam souvenir seperti kalung, gelang, dan lain-lain. Salah satu makanan yang cukup dikenal di Gunung Kawi adalah nasi pecelnya, yang nikmat di tengah-tengah suasana Gunung Kawi yang dingin. Pilih posisi parkir di tengah-tengah lokasi, yang biasa disebut Parkir Soto, karena tempat masuk di dekat warung soto. Jangan takut menolak jika Anda diikuti oleh pemandu-pemandu liar. Wisata Pasarean Gunung Kawi sangat padat bila memperingati 12 Sura/Tahun Baru Islam. Pasarean Gunung Kawi dipercaya sebagai tempat pesugihan terutama bagi warga masyarakat yang telah mendapat berkah setelah datang ke tempat

KULINER E KOTA MALANG

01. Rumah Makan Inggil di Jl. Gajahmada, berciri khas etnik Jawa Timur didekor lengkap mirip galeri dengan koleksi benda kuno jaman kolonial yang bikin ngiler pengunjung. Masakan pilihan saya : Sambal Pencit yang cocok dengan Gurame Goreng atau Bakar. Momen terbaik jika Anda bersantap malam sebab suasana amat mendukung jika Anda ingin mengalami nuansa jaman kolonial dengan diiringi live music lagu-lagu tempo doeloe. Ditambah sentuhan pakaian daerah dari para pramusaji-nya yang ramah.
02. Toko Oen Restoran, restoran yang terletak dekat Alun-Alun Kota Malang ini didirikan tahun 1930. Dekor dan perangkat yang ditampilkan masih identik seperti saat itu. Masakan pilihan saya : Bistik Lidah Sapi dan Kopi Tubruk. Oh ya tempat terbaik adalah dari pintu utama Anda berjalan ke arah kanan, pilihlah meja dekat jendela. Anda akan merasakan semilir sejuk angin Malang. Momen terbaik buat saya adalah untuk makan siang dan menghabiskan waktu, dijamin kagak bakalan pramusaji akan bertanya-tanya mau pesan apa lagi ; sebab maklum restoran ini kerap dipergunakan sebagai titik temu para wisman yang berkunjung ke Malang. Jadi banyak wisman yang bisa duduk berjam-jam, termasuk saya pribadi. Karena Toko Buku Gramedia bersisian dengan restoran ini, Anda bisa beli buku di Gramedia dan membacanya disini ditemani Kopi Tubruk Anda ; sambil menunggu Isteri dan Anak-anak Anda berbelanja di pertokoan seputaran Alun-Alun.
03. Padi Resto & Galerry di Jl. Pahlawan Trip, resto yang merangkap galeri di sebuah rumah tahun 30?an bergaya art deco. Masakan pilihan saya : Blackpepper Steak dengan sajian Medium. Cocok untuk makan malam. Tempat terbaik jika Anda membutuhkan privacy pilihlah tempat di lantai atas.
04. Taman Indie Resto, di New Indie – Araya, tempat yang sangat cocok buat makan malam dan terletak di tepi sungai. Tempat terbaik buat saya di bawah dan menu istimewanya Ikan Patin Bakar atau Sup Buntut Sapi Goreng. Tempat yang mempesona dan amat khas. Plus romantis.
05. Bakso Cak Man, pada pertokoan depan RS Lavallete. Nah jika yang ini agak berbeda sebab Anda akan diajak untuk berpetualang kuliner bakso Malang dari bakso bakar sampai bakso biasa. Yang menarik adalah konsep self service. Cocok buat di siang hari. Cuma gawatnya jika Anda datang kesiangan, jangan kecewa jika beberapa menu sudah habis keduluan pengunjung lain.
06. Pecel Glintung, di bilangan Jl. S.Parman ; nasi pecel terenak di Malang minimal menurut saya walau masih ada yang lain seperti Mbok Jo, Pecel Kawi dan seterusnya. Pecel Glintung terletak di pinggir jalan tapi terletak agak turun dari badan jalan. Bumbu dan menu pendamping seperti sate komoh, telur asin dan perkedel jagungnya membuat Anda kian seru menikmatinya. Semoga Anda sependapat dengan saya setelah mencobanya.
07. Depot 51, buat saya pribadi ini cwie mie (mie pangsit) terenak di Malang biar pun masih ada Mie Gang Jangkrik, Hot Cwie Mie dan lain-lain. Depot ini kecil nyelempit di bilangan Jl. S. Parman dekat lampu merah dan rada suah carinya sebab tidak pasang papan nama. Memang karena tempat agak sempit membuat orang kudu giliran buat memperoleh meja. Oh ya mohon jangan datang pada hari Selasa, sebab mereka libur tidak buka.
08. Tugu Restoran, Hotel Tugu Malang ; restoran yang ini memang kelas satu. Cocok buat makan pagi, siang atau malam. Menunya bervariasi dari Indonesia sampai Eropa. Anda bisa menikmati koleksi benda-benda kuno. Tempat yang patut Anda coba. Menu favorit saya disini Nasi dan Soto Kaki Kambing. Oh ya, Ice Lemon Tea-nya perfect !
09. Ayam Goreng Bang Saleh, di bilangan Karangploso. Satu-satunya restoran yang menyajikan gratis nasi putih. Ayam Goreng dan Sambal Terong-nya enak banget. Karena lokasinya menuju Batu dari arah Karanglo ; mungkin sebaiknya Anda mampir untuk makan siang dulu di tempat ini ketimbang ketemu macet (jika Anda kurang beruntung) saat menuju Batu. Tempat yang menyenangkan.
10. Dim Sum, Hotel Gajahmada. Di Malang memang ada beberapa restoran menyajikan dim sum seperti KDS di Araya dan Restoran Gang Jangkrik S. Parman ; tapi entah bagaimana dim sum di Hotel Gajahmada ini terasa lebih enak dengan harga relatif terjangkau. Sebaiknya Anda dan Keluarga datang pagi hari sekitar pukul 07.30. Bukannya apa-apa sikh kuatir kagak kebagian meja jika hotel sedang banyak tamu, sebab area yang digunakan adalah untuk makan pagi tamu hotel juga.
11. Restoran Manado di Jl. Cipto Mangunkusumo. Yang ini favorit isteri saya yang Manado. Restoran ini buat kami friendly banget dengan dekor khas Manado dengan meja-meja panjang dan lebar serta jejeran kursi-kursi. Tempat terbaik di dalam jika Anda mau bersantap malam. Tapi jika sekedar minum kopi dan menikmati penganan kecil khas Manado ; silahkan memilih meja di sisi kiri saat Anda masuk atau di bagian depan. Kelebihan restoran ini keramahan para pramusaji-nya. Kayak di Sonder, Minahasa – kata isteri saya soalnya bisa mendengar bahasa dewa yang sudah lama tidak di dengarnya.
12. Nasi Buk, di bilangan Stasiun K.A. Malang. Ini nasi buk khas Madura paling enak di Malang. Memang tempatnya kecil dan harus desak-desakan tapi semua itu jadi sirna ketika kita menikmati kelezatannya. Jangan sungkan jika Anda tidak bisa bahasa Jawa Malangan ; tetap saja bicara bahasa Indonesia ; Anda pasti akan dilayani dengan baik. Cocok banget buat Anda makan pagi bersama Keluarga.
13. Nasi Rawon Nguling, Pecinan. Yang ini tidak boleh diabaikan. Jika Anda ke Malang belum makan nasi rawon rasanya belum beneran deh Anda ke Malang. Di tempat ini Anda akan disajikan super cepat banget. Cocok buat makan pagi. Disamping nasi rawon masih ada menu lainnya. Tempat terbaik bagi Anda dan Keluarga adalah di bagian belakang, lebih sejuk dan senyap serta lapang.
14. Soto Lombok, dekat RS RKZ. Ini juga khas Malang. Cuma Anda harus siap jika Anda tidak suka makan makanan yang dicampur. Karena nasi dan soto akan disajikan dalam satu mangkuk. Pilihlah menu soto komplit dan minumnya es teh manis. Cocok buat makan pagi.
Tentunya masih banyak tempat untuk berwisata kuliner di Kota Malang misal di Food Court Matos (Malang Town Square), Araya dan Mitra II dan Sekitarnya misal sepanjang jalan ke Batu. Kendati demikian 14 tempat di atas adalah semata yang menjadi langganan saya sekeluarga selama ini ; tempat inilah yang dapat saya rekomendasikan kepada Anda dan Keluarga. Nah selamat berwisata kuliner di Malang.
Oh ya jangan lupa jika Anda memesan teh di Jawa Timur, pasti yang disajikan adalah teh manis. Jadi Anda harus bilang minta teh tawar. Juga jika memesan menu misal Nasi Rawon, jika Anda tidak terbiasa dicampur, harap bilang dipisah yang artinya nasi akan disajikan terpisah dengan sayur rawon.

4 Nov 2010

PAKET BATU

MALANG – BATU TOUR

Hari 1 : Pemberangkatan dari Hotel (area Kota Malang) Pk. 08.00 Wib. Hari ini wisata kita menuju ke daerah timur Kota Malang (Kec. Tumpang) tepatnya ke obyek wisata air terjun Coban Pelangi. Kemudian wisata ke Candi Jago. Singgah wisata belanja di Pusat Bordir Khas Malang. Makan Siang di lokal restauran. Setelah makan siang melanjutkan perjalanan wisata ke Candi Singosari , dan city tour Singosari, mengunjungi beberapa peninggalan bersejarah kerajaan Singosari. Sore hari menuju Kota Malang, makan malam di Lokal Restaurant Dan kembali ke Hotel.

Hari 2 : Pemberangkatan dari Hotel , Pk. 08.00 Wib . Hari ini wisata kita menuju ke daerah barat Kota Malang (Kec. Batu) tepatnya ke obyek wisata air terjun Coban Rondo, kemudian ke Pemandian air panas alami Songgoriti, mengunjungi bekas Rumah Bom DR.Azahri, dilanjutkan ke Pasar Buah & Sayur di Selecta Makan siang di lokal restauran.Sore hari kembali ke Kota Malang dan wisata belanja di Malang Town Square Makan malam (optional) bisa dipesan di Food Court Matos sesuai selera. Dan kembali ke Hotel.

3 Nov 2010

pasar minggu

Lokasi pasar Minggu Pagi dulunya berada di sebelahnya stadion Gajayana yang kemudian pada awal tahun 2008 dikarenakan akan dibangun MOG(Mall Olympic Garden) pemerintah setempat memindahkan lokasi ini ke lapangan Rampal di Jalan Panglima Sudirman yang berseberangan dengan Hotel Megawati dan Bale Barong Cafe.
Lokasi di lapangan Rampal yang dimiliki oleh militer dianggap kurang strategis, hingga Wisata Belanja Tugu direlokasi ke Jalan Simpang Balapan yaitu berada di sekitar bunderan depannya Ikan Bakar Cianjur (waktu itu IBC ini belum ada) dan English First (EF).
Namun beberapa bulan kemudian Pasar Minggu pagi ini kembali dipindah mendekati stadion Gajayana di mana tempat awal mula pasar pagi ini berasal. Tapi berada di badan Jalan Semeru sekaligus menutup jalan mulai dari perempatan Jalan Bromo hingga ke persimpangan Jalan Ijen. Badan jalan yang di depan De Liv digunakan untuk lahan parkir pengunjung pasar yang mulai beroperasi mulai pukul 6.00 WIB s/d 10.00 WIB .
Bagi Anda yang hobi memuaskan hasrat belanja, di sinilah tempat yang pas. Aneka keperluan sehari-hari hingga kuliner seperti lepat jagung, gethuk lidri, cenil, lupis, klepon, putu hingga kue ‘modern’ seperti pizza, burger dan cokelat praline tersedia. Bila kudapan itu dirasa kurang nendang, ada berbagai pecel, sate, siomai, batagor, nasi rames, nasi uduk, kupang dan soto. Untuk pendampingnya, ada berbagai jus, es dan minuman hangat.
Busana seperti pakaian batik, kaos arema, pakaian untuk anak-anak, pakaian untuk perempuan, kaos dari bertemakan yogyakarta dan juga asesoris-asesoris seperti ikat pinggang, dompet, topi juga ada. Soal harga ? Hmm.. tak perlu ditanyakan lagi, karena sangat terjangkau dan bisa ditawar.

COBAN RONDO

Wisata Alam Coban Rondo adalah salah satu daya tarik kota Malang. Berjarak kira-kira 10 km dari kota Batu-Malang. Air Terjun Coban Rondo yang mengalir dari kaki gunung Kawi yang berketinggian 84 meter mampu menarik ratusan wisatawan ke tempat ini setiap tahunnya. Coban Rondo terhitung paling mudah dijangkau. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi tempat ini. Namun Anda harus tetap ekstra hati-hati di kala hujan, jalan akses menuju tempat wisata ini agak berkelok-kelok seperti jalan pegunungan pada umumnya, yang di khawatirkan licin dan terjadi longsor. Tiket masuk Rp8.000,- termasuk asuransi dan tempat parkir tersedia memadai sebelum pintu masuk loket karcis.

TENGAH KOTA


Nama Jago sebenarnya berasal dari kata Jajaghu yang artinya keagungan. Namun masyarakat lebih sering menyebutnya dengan nama Candi Jagoyang terletak di desa Jago kecamatan Tumpang Kabupaten Malang atau 22 KM ke arah timur pusat kota Malang dan melewati Bandara Abdul Rahman Saleh.
Candi Jago berdiri dekat dengan pemukiman penduduk setempat yang hanya dibatasi oleh pagar besi mengelilingi Candi Jago. Jalur ini sering dilintasi masyarakat setempat karena lokasi candi Jago ini dekat dengan pasar Tumpang.
Candi Jago merupakan candi peninggalan dari masa kerajaan Singhasari dimana Candi Jago ini di percaya sebagai tempat penguburan abu jenazah Raja Singhasari ke-4, Raja Wisnuwardhana. Relief-relief yang ada di candi Jago ini masih tampak terlihat masih bagus.
Untuk mengunjungi candi Jago ini bisa menggunakan tranportasi angkutan kota dari terminal Arjosari apabila anda naik bus dari kota Surabaya. Pilih angkutan kota dengan label TA (Tumpang-Arjosari) warna angkutan kota tersebut berwarna putih dengan tujuan atau turun di Pasar Tumpang.
Setelah tiba di pasar Tumpang, sebaiknya anda berjalan kaki menyusuri jalan aspal sekitar 200 meter di belakang pasar Tumpang.